Bagi pelajar atau mahasiswa kertas bekas mencetak tugas pasti menumpuk. Apalagi bagi mereka mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan sripsi, thesis, tugas akhir dsb. Sekali bimbingan biasanya membutuhkan beberapa lembar kertas. Jika ada kesalahan meskipun hanya sedikit, harus sipa menerima coretan dari dosen pada tulisan yang sudah kita print di atas kertas. Kertas-kertas tersebut biasanya hanya sedikit dicoret-coret. Tentu proses bimbingan tidak hanya dilakukan sekali dua kali. Entah berapa rim yang dihabiskan oleh mahasiswa tingkat akhir untuk mengerjakan tugas akhirnya.
Hal yang perlu diperhatikan adalah produksi kertas sendiri mengorbankan cukup banyak pohon. Banyak orang tidak menyadari bahwa penebangan pohon-pohon di hutan salah satunya dimanfaatkan untuk memproduksi kertas. Padahal pohon-pohon di hutan merupakan sumber kehidupan. Dapat dikatakan pula hutan merupakan paru-paru dunia karena sumber oksigen yang berguna untuk kehidupan manusia berasal dari tumbuhan seperti pohon-pohon di hutan.
Oleh karena itu butuh cara untuk memaksimalkan fungsi kertas. Cara paling efektif untuk menghadapi ini adalah dengan daur ulang. Biasanya kertas bekas hanya digunakan di salah satu bagian sisinya, sedangkan sisi lain dibiarkan kosong tanpa coretan. Pada bagian kosong itulah yang dapat kita manfaatkan. Salah satunya dengan mengolahnya menjadi buku catatan kecil. Agar lebih menarik, simak tips berikut:
Itulah tips yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan kertas bekas menjadi barang serba guna. Tidak hanya kertas-kertas sisa tugas yang dapat dimanfaatkan. Bekas kartu undangan cantik juga bisa menjadi manfaat sehingga tidak terbuang sia-sia. Sayang sekali kalau undangan cantik dari sahabat tersayang terbuang sia-sia. Selamat berkreatifitas.